MAKNA MEMBUAT TANDA TANDA SALIB BAGI UMAT KATOLIK



Rumusan :

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Amin

 

Liturgi Katolik kaya akan tata gerak. Sayangnya, ada saja orang Katolik melakukannya kurang penghayatan dan asal-asalan.



Bagaimana kita membuat tanda salib?

Membubuhkan Tanda Salib di kening, dada dan pundak kiri kanan kita dengan menggunakan jari tangan kita, dengan demikian kita diberkati dalam pikiran, hati dan keberadaan diri kita sepenuhnya


Apa makna membuat tanda salib bagi diri kita?

Dengan tanda Salib kita mengingat kembali secara istimewa hidup, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dan merupakan tanda kemenangan Kristus untuk menebus dosa manusia.

Dengan tanda salib tubuh kita telah dimeterai dan disucikan oleh Allah. Dalam segala kegiatan kita: dari kita bangun tidur, sebelum tidur, kita belajar, kita bekerja, kita melakukan pelayanan, kita makan, kita susah, kita senang, kita tertawa, kita menangis. Jika kita membuat tanda salib itu berarti kita mengundang Allah Tri Tunggal untuk menjaga, melindungi kita sehingga kita tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Bapa.


Kapan kita membuat tanda salib?

1) Pada saat sebelum dan sesudah kita berdoa.

2) Ketika kita melewati setiap bangunan gereja Katolik, untuk menghormati kehadiran Tuhan Yesus di dalam tabernakel.

3) Ketika memasuki gereja (membuat tanda salib dengan air suci)

4) Saat-saat sedang menghadapi ketakutan ( misalnya: ketika kita mendengar sirine ambulans, mobil kebakaran) ataupun ketika menerima kabar duka cita orang yang meninggal.

5) Ketika kita melihat Salib Kristus, ataupun di saat- saat lain untuk menghormati Kristus, memohon pertolongan-Nya,

6) Ketika hendak mengusir godaan, ketakutan maupun mengusir pengaruh kuasa jahat.

7) Ketika ayah, sebagai imam dalam keluarga memberkati anak-anaknya, ia dapat menandai anak-anaknya dengan tanda salib di dahi mereka, misalnya sebelum anak-anak berangkat ke sekolah atau sebelum mereka tidur pada waktu malam hari.

8. Saat kita bersyukur atas kabar sukacita dan menang dalam suatu pertandingan.

 

Semoga kita dapat menghayati makna tanda salib ini, dan menjadikan tanda salib sebagai bagian dari hidup kita sendiri. Setiap kita membuat tanda salib kita mengingat dan menghormati Kristus yang oleh kasih-Nya rela menyerahkan hidup-Nya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Semoga kita dapat berkata bersama dengan Rasul Paulus, “Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” (Gal 6:14)

Membuat Tanda Salib adalah salah satu tindakan yang digunakan untuk mengenangkan cinta Yesus. Demi Cinta-Nya kepada Allah dan manusia, Yesus rela wafat di Salib. Tuhan mencintai manusia, Dia wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Dengan kematian-Nya kita memperoleh keselamatan secara cuma-cuma karena kemurahan Allah. Dari ungkapan tersebut diharapkan peserta didik mampu memahami makna yang terkandung dalam Tanda Salib secara sungguh-sungguh

Tuhan Memberkati. (Memet_Johan)


Sumber 1) http://www.imankatolik.or.id/tandasalib.html

Sumber 2) http://www.katolisitas.org/dalamnya-makna-tanda-salib/



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAKNAI PERTOBATAN ; BERUBAH DAN BERBUAH !!

PERTOBATAN MEMBAWA KESELAMATAN

KEBIASAAN BAIK UMAT KATOLIK