EKOTEOLOGI; Harmoni Antara Spiritualitas dan Lingkungan

Berpijak dari fakta negatif yang timbul karena bencana alam seperti banjir, longsor dan sebagainya, dimana munculnya bencana karena kesalahan manusia dalam memperlakukan dan mengatur alam lingkungan padahal manusia dan alam lingkungan sama-sama ciptaan Tuhan yang menjadi satu kesatuan dalam siklus kehidupan, maka tata cara membangun keseimbangan untuk melanggengkan kehidupan harus dipahami dan selaras dengan perintah Tuhan, sehingga memahami perintah Tuhan melalui ajaran agama bagaimana seharusnya manusia mengatur dan memanfaatkan alam mutlak diperlukan. Sebagai insan beriman dan manusia religius alangkagh baiknya jika agama bukan hanya dipahami sebagai urusan langit dan hanya untuk menggapai kebahagiaan di hari kemudian saja, tetapi juga sebagai urusan bumi yang memberikan kebaikan dan kebahagiaan kini, sehingga kehadiran "Ekoteologi" adalah pilihan tepat untuk menyelamatkan kehidupan, sebagaimana ungkapan dalam sesanti Jawa, "Memayu hayuning bawana" (memperi...