PASKAH; Kebangkitan Kristus yang membebaskan dan memerdekakan
Perayaan Paskah adalah puncak rangkaian liturgi Gereja Katolik, yang dimulai pada hari Rabu abu, Minggu palma, kamis putih, jumat agung, sabtu suci yang merupakan vigili paskah dan puncaknya kemaren merayakan Pesta Paskah. Paskah tidak bisa dilepaskan dari kisah kematian/wafat dan kebangkitan Kristus dari kematianNya. Kematian adalah suatu realistas yang menyedihkan, apalagi jika itu terjadi dengan orang-orang yang amat dekat dengan kita dan sangat kita kasihi. Kematian Tuhan Yesus, yang terjadi akibat tindakan kekerasan dari orang-orang yang memusuhi-Nya, juga membawa kesedihan dan keputusasaan yang amat dalam di hati murid-murid-Nya, khususnya Maria Magdalena dan beberapa wanita yang lain. Walau demikian, perempuan-perempuan ini tidak meninggalkan Yesus, mereka mengikuti dan menyaksikan bagaimana Tuhan Yesus disiksa, disalib, dan mati. Mengingat pada waktu tubuh Tuhan Yesus diturunkan dari kayu salib telah menjelang malam dan hari Sabat hampir tiba, mengafani dan merempahi tubuh-Nya dikerjakan dengan tergesa-gesa oleh Yusuf dari Arimatea. Setelah Sabat lewat, mereka merencanakan akan datang kembali untuk mengawetkan tubuh Tuhan Yesus dengan rempah-rempah dan minyak mur (Markus 16:1). Maka, "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu." (Matius 28:1)
Ungkapan "menjelang menyingsingnya fajar", menyatakan betapa dalamnya kasih kedua perempuan itu kepada Tuhan Yesus. Pagi-pagi hari ketika orang-orang masih tertidur pulas, kedua wanita ini telah datang ke kuburan Tuhan Yesus. Sabda Tuhan menyatakan ketika anak-anak Tuhan memberikan kasih dan pengorbanan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan, kepada mereka juga akan diberikan berkat-berkat khusus. Maka tidak heran jika berita kebangkitan Tuhan Yesus untuk pertama kali disampaikan kepada Maria dan temannya. Maria mengurapi Tuhan Yesus dengan minyak narwastu murni dan mahal harga. Ketika diprotes Yudas, Yesus berkata, selama Injil diberitakan, nama Maria selalu akan disebut orang. Rasul Yohanes yang dengan setia mengikuti penyaliban Tuhan Yesus. Sejak malam hari Yesus ditangkap sampai tubuh Tuhan Yesus diturunkan dari kayu salib, Yohanes tetap setia menemani Tuhan Yesus. Sejarah mencatat, hanya Yohanes satu-satunya rasul yang tidak mati martir dan dibuang ke pulau Patmos. Pada hari tuanya ia banyak diberi penglihatan-penglihatan yang luar biasa, salah satunya adalah penglihatan Yesus Kristus sebagai Anak Domba yang mempunyai tanduk dan mata tujuh.
Kehidupan kita itu ada pada Tuhan dan
hanya Dia yang memiliki, dengan demikian kita tidak lagi hidup dalam
bayang-bayang maut yang menakutkan karena Tuhan juga akan mengangkat kita dari
kematian itu menuju hidup bersama Tuhan. Kisah kebangkitan Tuhan Yesus adalah
bukti dari kuasa Allah dalam hidup manusia, manusia tidak akan dapat mengkaji
secara ilmiah bagaimana Yesus bisa bangkit dari kematian, dan bagaimana mungkin
itu rekayasa karena disitupun ada tentara romawi yang berjaga dan mereka
ketakutan melihat kedatangan malaikat Tuhan. Namun jauh yang terpenting saat
ini bukanlah kita hanya sekedar pengagum sejarah perbuatan Tuhan yang dahsyat
itu, namun apakah kisah kebangkitan Tuhan Yesus ini akan membawa dampak yang
besar dan dahsyat dalam kehidupan kita. Saksi-saksi Kristus telah
memperlihatkan kuasa dari kebangkitan Tuhan Yesus, yang dahulunya mereka takut
dan tidak mengerti semua pengajaran Tuhan Yesus, namun kebangkitan telah
mengubah hidup mereka menjadi saksi-saksi yang bersemangat memberitakan Injil
Kristus.
Melalui peringatan akan kebangkitan Tuhan Yesus, kita ingatkan dan menyadari bahwa Tuhan itu hidup dan menggenapi semua sabda-Nya bahwa tiada yang mustahil di dalam Tuhan. Kita harus menghindari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus yang dangkal dan tanggung-tanggung, karena masih banyak memaknainya seperti kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati demikian juga halnya dengan kita juga akan dibangkitkan. Namun, tidaklah cukup sampai disitu, kita memang akan dibangkitkan, namun kebangkitan itu untuk kehidupan atau penghukuman. Bagaimana kita memaknai kebangkitan Tuhan Yesus adalah kebangkitan semangat kita untuk mengandalkan kuasa Allah dan bukan kuasa dunia ini
Kebangkitan
Tuhan Yesus adalah motivasi dan dorongan buat umat Kristiani untuk semangat
dalam menjalani kehidupannya. Berita sukacita dari kisah Kebangkitan Yesus
adalah Tuhan selalu hadir ditengah-tengah kehidupan umatNya membawa sukacita
dan pengharapan. Perkataan: “Janganlah takut”; “Salam bagimu”; “Pergi dan katakananlah...”
adalah ungkapan Motivasi dari Tuhan bahwa Allah telah bertindak dan berbuat
dalam hidup kita, Tuhan memberikan pengharapan Tuhan hadir dalam hidup dan
memberikan kita petunjuk akan apa yang harus kita perbuat dalam hidup kita
untuk mencapai kemenangan.
Kebangkitan Yesus Kristus dipahami oleh semua umat
percaya sebagai hal yang sangat penting bagi Kekristenan. Kebangkitan Yesus
Kristus ibarat jantung pada manusia, demikianlah Paskah dianalogikan bagi umat
kristiani. Tanpa jantung manusia tidak bisa hidup, demikian juga tanpa
kebangkitan tidak ada kekristenan. Itu sebabnya rasul Paulus pernah mengatakan
“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan
sia-sialah juga kepercayaan kamu” (1 Korintus 15:14). Oleh karena itu wajar
bila kebangkitan ini menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Terjadi begitu
banyak diskusi dan perdebatan, dari dulu sampai sekarang. Dari awal sejarah
terjadinya kebangkitan, perdebatan itu tak kunjung selesai hingga hari ini bagi
mereka yang meragukannya. Benar bahwa masalah kebangkitan adalah sesuatu yang
tidak mudah dimengerti namun sangat berharga untuk dimengerti. Tidak mudah
dimengerti bila dihubungkan dengan akal manusia, namun yang sukar dimengerti
itu dapat diterima karena Kristus adalah Tuhan. Akal yang terbatas itu tidak
akan dapat menjelaskannya karena Kebangkitan itu adalah pekerjaan Dia yang tak
terbatas dan tak dapat dibatasi oleh apapun.
Kebangkitan
Yesus pada pokoknya berarti bahwa Yesus yang di dunia ini benar-benar mati, dan
dari keadaan mati itu beralih masuk ke dalam keadaan lain sama sekali. Ia kini hidup
dengan cara yang lain sekaligus tetap berpengaruh dan aktif menyelamatkan
manusia. Maka untuk masuk ke dalam kebangkitan abadi ini, Yesus harus melewati
kematianNya. Hal ini ditandainya dengan makam yang kosong. Berbicara tentang
makam kosong, tidak membuktikan kebangkitan Yesus. Menurut Markus 16:8, makam
yang kosong tidak menimbulkan kepercayaan wanita-wanita yang menemukannya. Sebaliknya
mereka ketakutan dan melarikan diri. Makam kosong mempunyai arti Ambivalen.
Makam kosong sama sekali tidak berkata apa-apa tentang bagaimana dan karena apa
menjadi kosong. Jadi kita harus berkesimpulan bahwa makam kosong bukanlah
menjadi bukti pokok kebangkitan Yesus, melainkan sebuah perandaian. Makam kosong
berarti jangan mencari Dia (Kristus yang hidup, diantara orang mati (lih Luk
24:5). Makam itu terbuka artinya duka cita dan kegelapan maut sudah diganti
oleh suka cita dan terang kebangkitan. Bagi orang yang percaya makam kosong
merupakan tanda yang membutuhkan keterangan lebih lanjut supaya bermakna. Apa
yang diwartakan oleh makam kosong adalah kebangkitan Kristus sebagai misteri
penyelamatan, juga berarti bahwa jenazah Yesus tidak diambil atau di curi oleh
manusia dan bahwa Yesus tidak kembali lagi kepada suatu kehidupan duniawi
seperti Lazarus, tetapi kehidupan yang mulia. Kisah sengsara dan wafat Yesus
hanya memiliki arti bagi keselamatan kita. Karena dilihat dalam terang
kebangkitan. Kebangkitan Kristus merupakan inti iman kita. St. Paulus menegaskan,
“Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan
sia-sialah juga kepercayaan kamu “(1Kor 15:14:15). Dalam Kitab Suci, khususnya
Injil, kebangkitan Yesus diwartakan melalui dua cara, yang pertama melalui
kisah “kubur kosong” dan kedua melalui “penampakan-penampakan”.
Ada
cerita dari seorang teman yang pernah melakukan ziarah ke Yerusalem dan melihat
tempat dimana dahulu Yesus dikuburkan, disana ada tertulis; “Jangan cari
orang hidup di tengah-tengah orang mati, Ia sudah bangkit lihatlah kuburNya
kosong”. dan ketika masuk ke kuburan itu, memang kosong. Dalam bacaan
Minggu paskah diceritakan bagaimana Maria melihat batu penutup kubur itu tidak
ada, dan mendapati kubur itu telah kosong. Ia menduga, ada orang yang telah
mengambil mayat Yesus. Apapun kecurigaannya, kelihatannya ia sangat terkejut,
jengkel, panik, hatinya gundah atas kenyataan bahwa tubuh Tuhan Yesus hilang. Sehingga
ia segera berlari menjumpai Simon Petrus dan Yohanes untuk memberitahukan apa
yang telah terjadi. Sampai disini Maria belum menyadari apa yang terjadi,
seandainya ia mengerti dengan benar, tidak ada yang lebih membahagiakan jika
kita tahu bahwa orang yang kita kasihi telah bangkit dari kematian.
Batu
itu disingkirkan bukan supaya Kristus yang telah bangkit itu bisa keluar dari
kubur. Dengan kuasaNya, Ia bisa menembus tembok/ruangan yang tertutup
sekalipun. Sehingga jelas Ia tidak membutuhkan penyingkiran batu yang menutup
pintu kuburNya itu. Kalau demikian, mengapa batu itu disingkirkan? Untuk
menunjukkan bahwa kubur sudah ditaklukkan oleh kebangkitan Yesus. Dan supaya
para perempuan dan murid, bisa memasuki kubur itu dan melihat kenyataan bahwa
Ia telah bangkit dan mengalahkan maut. Kubur yang kosong menunjukkan bahwa
kebangkitan Yesus juga bersifat jasmani, bukan hanya rohani. Paskah memberikan
kita cahaya harapan sebagai manusia berdosa. Seorang berdosa sering dijauhi
oleh dunia sekitarnya. Tuhan yang bangkit memberi celah harapan, bahwa diri
yang berdosa masih punya tempat dan kesempatan untuk menimbah rahmat Ilahi.
Yang dituntut dari kita, hanyalah tobat.
Pesta
Paskah adalah pesta kemerdekaan Kristus atas dosa dan maut. Pesta kemerdekaan
kita. Kemerdekaan yang menjadi dambaan manusia sepanjang jaman. Kemerdekaan
sejati adalah janji Allah bagi manusia. Dan kini, kerinduan manusia dan
janji-janji Allah bagi manusia terpenuhi dalam diri Yesus yang bangkit mulia. Inilah
alasan kita bersyukur dan bergembira serta mengagungkan kebesaran kasih Allah.
Hal ini ditandai oleh sebuah makam kosong. Makam kosong bagi Yesus, adalah
sebuah kemenangan, tanda kemerdekaan, tanda kebangkitan. Makam kosong adalah
tanda bahwa Allah berkarya melintasi kubur, jauh melampaui peristiwa kematian. Allah
menciptakan alam baru bagi Yesus, alam yang bebas merdeka, tidak dibatasi oleh
ruang dan waktu, bahkan oleh kuasa mana pun. Allah menghancurkan kuasa
kegelapan, kuasa penjajahan dosa dan maut. Yesus bangkit jaya dan mulia.
Makam
kosong bagi para pengikut Yesus, adalah menjadi tanda iman dan tanda
kemerdekaan. Semula para murid kesayangan Yesus itu panik, bingung melihat
kubur kosong. Dikira jenasah Yesus dicuri atau diambil oleh tukang kebun. Mereka
itu dipanggil untuk memahami tanda kebangkitan dalam makam kosong. Maria
Magdalena perlahan memahami dan mengimani Yesus yang bangkit. Sapaan Yesus yang
bangkit itu, menjadikan dia penuh semangat, penuh gairah, penuh kemesraan.
Petrus yang pada mulanya kurang percaya itu, kemudian percaya juga.
Yohanes,
sang murid kesayangan Yesus itu, ia melihat dan percaya. Muncul di sini sikap
baru yakni penuh semangat, penuh gairah. Percaya bahwa Yesus sungguh sudah
bangkit. Iman akan Yesus yang bangkit membuat mereka kembali bergairah,
bersemangat menjadi tidak takut dan gentar, memberikan harapan baru, ada
kegembiraan dan sukacita, ada kekuatan baru, hidup baru. Bahwa penderitaan dan
kematian sebagai arah baru menuju Allah yang hidup. Ada masa depan. Menjadi manusia
baru, memiliki hati yang terbuka, penuh iman, menjadi manusia kebangkitan.
Bagi
kita, makam kosong menjadi tanda iman dan tanda kemerdekaan kita. Kita
merayakan kemenangan kita atas kuasa dosa dan maut di dunia ini. Kristus yang
bangkit membangkitkan iman kita, agar kita percaya kepadaNya sebagai harapan
tunggal kita. Membuat kita semakin berani, tidak putus asa ketika pengalaman
salib dan penderitaan yang kita alami. Kristus yang bangkit telah membebaskan
dan memerdekakan kita, menjadi manusia baru, manusia paskah, manusia
kebangkitan yang memberikan harapan dan kepastian bagi mereka yang telah
kehilangan iman dan harapan, yang tidak lagi percaya akan Kristus yang bangkit.
Kita membiarkan Tuhan bertindak dan melakukan hal yang besar dalam
ketidakberdayaan kita. Membiarkan Tuhan menggulingkan batu besar dari hati
kita. Batu kesombongan, dosa yang menutup pintu hati kita untuk mengalami
Kristus yang bangkit harus digulingkan. Paskah yang menggembirakan, penuh
sukacita dalam diri manusia yang bangkit bersama Kristus.
Semoga
hati kita pun menjadi sebuah kubur yang kosong dan terbuka agar diisi oleh
terang kebangkitan Kristus yang membebaskan, yang memerdekakan, menjadikan kita
manusia paskah, manusia kebangkitan, manusia baru. Inilah hari yang diciptakan
Tuhan, kita mau bersorak dan bergembira karena Dia, karena hari Tuhan menyelamatkan
dan membangkitkan kita. Dan kebangkitan Kristus merupakan awal yang baru
bagi kita sehingga kita menjadi semakin percaya dan mengimani diriNya
serta percaya akan apa yang Dia ajarkan untuk kita. Semoga dengan kebangkitan
Tuhan kita Yesus Kristus ini sungguh-sungguh menjadi bukti yang nyata bahwa
Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup di antara kita semua. Maka dengan demikian
kita bisa Kembali menghadirkan kerajaan Allah di tengah-tengah kehidupan kita,
baik dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan lain sebagainya. Alleluia, Tuhan sudah
bangkit. Selamat merayakan Paskah. Semoga damai dan sukacita Paskah
selalu kita alami dan rasakan dalam Hidup kita semua. (memet_johan)
Komentar
Posting Komentar