PERAN BUNDA MARIA DALAM KELUARGA KATOLIK
D alam Anjuran Apostolik Pasca-sinode Familiaris Consortio tentang Peranan Keluarga Kristiani dalam Dunia Modern 22 November 1981, Paus Yohanes Paulus II menyatakan, “Semoga Santa Perawan Maria, Bunda Gereja, juga menjadi Bunda Gereja Keluarga. Melalui bantuan Bunda Maria dengan segala keibuannya, semoga setiap keluarga kristiani menjadi suatu “gereja kecil”, dimana misteri Kristus menjadi nyata.” Karena itulah di kemudian hari, Paus Yohanes Paulus II menambahkan satu lagi gelar baru untuk Bunda Maria yaitu Ratu Keluarga di dalam doa Litani kepada Santa Perawan Maria. Penambahan gelar Maria sebagai Ratu Keluarga ini mengalir dari fakta bahwa Maria adalah Bunda Gereja. Keluarga tidak hanya dipandang sebagai sebuah gereja kecil, keluarga menjadi sebuah tempat pertumbuhan benih iman yang ditanam melalui sakramen baptis. Benih itu kemudian dipupuk melalui pengajaran dan keteladanan hidup yang baik dari para orang tua dan segenap anggota keluarga yang tinggal di dalamnya. Di lai