Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

MEMBANGUN HABITUS BARU HIDUP BERBANGSA

Gambar
  Pada jaman Tuhan Yesus hidup di Palestina, kehidupan bangsaNya yaitu bangsa Yahudi sangat eksklusif atau tertutup. Mereka menganggap bangsanya adalah bangsa yang terpilih Allah. Bangsa-bangsa lain dianggap kufur dan najis. Oleh karena itu pergaulan dengan orang yang beragama dan bangsa lain dilarang, kehidupan saat itu sangat terkotak-kotak. Dalam Injil Lukas 7:1-10 diceritakan bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan hamba dari seorang perwira Romawi. Rupanya perwira itu meminta Yesus untuk menyembuhkan hambanya (pembantunya), sementara perwira itu tahu bahwa seorang Yahudi dilarang masuk ke rumah seorang yang bukan Yahudi, takut dinajiskan. Maka ia tahu diri, ketika ia mendengar bahwa Yesus yang adalah seorang Yahudi sedang dalam perjalanan menuju rumahnya, ia menyuruh para sahabatnya untuk menjumpaiNya, supaya Yesus tidak perlu memasuki rumahnya. Perwira merasa bahwa Yesus tidak perlu bersusah-susah melanggar kebiasaan untuk datang kerumahnya. Perwira itu berkata bahwa cukuplah Yesus