Postingan

KERENDAHAN HATI

Gambar
        Persaingan sudah ada sejak jaman manusia pertama Adam dan Hawa dan sampai saat ini situasi persaingan sudah erambah ke segala penjuru dan relung jiwa manusia. Kecenderungan manusia ingin dihargai, dipandang, ditinggikan, dan dipuji, menjadikan iklim persaingan semakin mendarah daging hampir ke semua lapisan masyarakat.         Tuhan Yesus mengkontraskan pengajarannya dengan standar dunia. Ketika murid-murid-Nya memakai standar dunia dalam konsep Kerajaan Allah, Yesus tidak segera menanggapi, tetapi Ia memanggil seorang anak kecil dalam rangka mengajarkan konsep yang benar. Anak kecil selalu di posisi tidak penting, lemah tak berdaya, tidak dapat memimpin, dan tidak memiliki ambisi menumpuk kekayaan atau kedudukan. Peragaan Yesus tidak berarti bahwa para murid-Nya harus menjadi anak-anak, tetapi agar mereka memiliki sikap seperti anak kecil. Menjadi anak kecil berarti rela menjadi tak berarti, berani mengakui ketidakberdayaan, dan bertobat dari dosa dan hidup yang berporos amb

TUHANLAH GEMBALAKU

Gambar
Injil Yohanes 10;27-30 ”Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanagnKu. BapaKu, yang memberikan mereka kepadaKu, lebih besar dari siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu” . Dikenal oleh orang lain, apalagi dikenal dengan namanya sungguh merupakan pengalaman yang amat menyenangkan. Mengenal nama adalah tanda perhatian dan tanda kasih sayang. Sebaliknya melupakan seseorang itu dapat berarti menganggap orang itu tidak penting lagi bagi kita. Namanya sudah tercoret atau terhapus dari ingatan dan hati kita, ia sudah berada di luar wilayah perhatian dan kasih sayang kita. Memang setiap orang memiliki kemampuan daya ingat yang berbebda-beda, namun yang saya maksudkan disini adalah bahwa mengingat seseorang, apa itu bentuk fisiknya, apalagi i

KASIH YANG MENGGERAKKAN

Gambar
“Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mari kita menyendiri ke tempat yang terpencil, dan beristirahat sejenak!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. Lalu berangkatlah mereka dengan perahu menyendiri ke tempat yang terpencil. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat bergegas-gegaslah orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.” M rk 6:30-34 Hidup sebagai seorang Kristiani merupakan suatu perjalanan berkesinambungan dari kehadiran manusia ke dalam kehadiran Allah, kemudian ke l

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Gambar
Injil Matius 25:31-40 : “ Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kam

BUNDA MARIA, TELADAN KELUARGA KRISTIANI

Gambar
         Bulan Mei merupakan bulan istimewa bagi umat katolik, bulan dimana umat secara khusus berdoa rosario, doa yang sangat disenangi Bunda Maria. Ada satu anekdot kecil. Satu keluarga, yang sungguh mencintai Bunda Maria, setiap pagi membangunkan anak-anaknya dengan lagu-lagu Maria, setiap malam berdoa rosario bersama, tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober. Kebiasaan baik ini tertanam juga dalam kehidupan harian anak-anaknya bahkan hingga cucu-cucu pun mengikuti kebiasaan indah ini. Ada juga keluarga yang secara khusus membuat gua Maria di rumah dan setiap hari berdoa rosario bersama. Apa artinya semuanya ini? Itulah tanda cinta mereka kepada Bunda Maria, memberikan posisi kepada Bunda Maria dalam keluarga, supaya menjadi teladan “belas kasih”.        Betapa belas kasih mulai memudar ketika melihat kenyataan orang tua memukul, menendang, melukai anaknya yang berusia 2 tahun. Belas kasih memudar ketika banyak orang tua yang mengabaikan kebutuhan dasar anak-anaknya, yakni kebut

YESUS GEMBALA YANG BAIK

Gambar
            Yesus Kristus  adalah seorang gembala yang baik, yang dapat menuntun, membimbing, mengarahkan dan membawa domba-domba-Nya pada jalan yang baik dan benar. Yesus tidak menginginkan domba-domba-Nya tersesat, dan Dia ingin domba-domba itu keluar dan masuk melalui pintu yang telah disediakan oleh-Nya. Apakah yang dimaksud dengan gembala yang baik itu? gembala yang baik adalah Dia yang menjaga sekaligus membukakan pintu bagi domba-domba-Nya. Dan, setelah domba-domba itu keluar, gembala yang baik itu berjalan di depan domba-Nya dan domba-domba-Nya mengikuti Dia.  Gembala yang baik adalah yang dapat memberi contoh dan teladan untuk menuntun, membimbing, mengarahkan dan membawa domba-domba-Nya pada jalan yang baik dan benar, dengan suasana yang menyenangkan dan merindukan menuju ke padang rumput yang hijau. Dalam hal ini, Yesus berkata “Akulah pintu, dan barang siapa masuk melalui Aku ia akan selamat, dan Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyai segala kelimpahan”.

MENGENAL PEKAN SUCI DALAM AGAMA KATOLIK

Gambar
  1.    Minggu Palma. Pekan Suci dibuka dengan perayaan Minggu Palma, mengenang kedatangan Yesus ke Yerusalem sebagai Raja damai yang disambut dengan sukacita dan sorak-sorai yang meriah oleh orang banyak dengan melambaikan ranting palma. Dalam perayaan Minggu Palma ini, umat Katolik mengikuti prosesi khidmat dengan membawa ranting palma atau daun lain sebagai simbol penghormatan, mengenang, dan menghayati kembali peristiwa bersejarah kedatangan Yesus ke Yerusalem. 2.     Kamis Putih.        Perayaan berikutnya adalah Kamis Putih, yang mengenang peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus dengan para murid-Nya. Dalam Misa Kamis Putih, imam mencuci kaki dua belas orang, mengenang momen ketika Yesus mencuci kaki para murid-Nya sebagai teladan rendah hati dan kasih. 3.    Jumat Agung. Jumat Agung adalah peringatan atas sengsara dan wafat Yesus di kayu salib. Pada hari ini, umat Katolik mengikuti Ibadat mengenang kisah sengsaraYesus melalui pembacaan Injil, penyembahan Salib Suci, dan Komuni Kudus.